Kamis, 19 Mei 2016

PRODUK REKAYASA INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna
1.     
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan , social, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pembuatan prokduk, diantaranya berupa produk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang semua itu merupakan bagian solusi guna berproduksi. beberapa contoh aneka produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna antara lain, seperti berikut.
a.       Alat pencetak briket
Alat pencetak briket adalah kempa yang berfungsi mencetak tepung arang dengan ukuran mesh tertentu yang telah dicampur dengan perekat kanji sehingga menjadi briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu seperti: kubus, bulat tepung, dan atau bulat pepat. tekanan yang dihasilkan oleh kempa dapat berasal dari hidrolik maupun tekanan mekanik menggunakan ulir.
b.      Alat pengering hasil pertanian
            Alat pengering hasil pertanian, merupakan modifikasi alat dengan alat utama sumber panas, untuk mengurangi kadar air hasil pertanian dan baki (tray). yang berfungsi sebagai “alas jemur” pada proses penjemuran secara alami serta bloweryang berfungsi menghantarkan panas melalui saluran tertentu (selang) sehingga mengenai permukaan produk yang akan dikeringkan.
c.       Alat pengambilan zat warna alam indigo
Proses pengambilan zat warna alam indigo pada dasarnya adalah bagaimana melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun dari tanaman indigofera tinctoria.L. sirkulasi air dengan meggunakan pompa memungkinkan terjadinya proses aerasi.
d.      Alat pembuatan tepung
Alat pembuat tepung arang, terdiri atas dua komponen utama, yaitu penghalus, dan penyaring. penghalus dapat berupa grind, yaitu pertemuan dua buah logam yang berputar berlawanan arah dan menghancurkan arang benda yang hendak dhaluskan. penyaring berfungsi mengayak arang dengan ukuran mesh tertentu.
e.       Alat perajang sampah organic
Alat perajang sampah biasanya berbentuk rol ganda yang berputar berlawanan dan diberi bilah berbentuk pisau, dimakksudkan untuk memperkecil ukuran agar lebih mudah melapuk pada proses pembuatan pupuk kompos.
f.       Alat pengurai serat sabut kelapa
bentuknya terdiri atas rol tunggal yang diberi paku-paku panjang untuk mengurai sabut kelapa sehingga terpisah dari serbuknya.
g.      Alat pengepres dalam pembuatan baglog
Prinsip alat ini  sama dengan pencetak briket, yaitu berbentuk kempa (tekanan) yang dihasilkan baik dari tenaga hidrolik maupun mekanik.
2.      Manfaat Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna
 Manfaat karya rekayasa teknologi tepat guna:
a.       keberadaan karya rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya.
b.      solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home industry), industry kecil dan menengah (IKM).
c.       Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi.
d.      Memacu kreatifitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkaya mencapai optimal.
e.       Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.                                    Sumber : Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK kelas XI Semester 2 K 13                                                                                                                     http://sitikhoiriyah98.blogspot.co.id/2015/06/produk-rekayasa-inovasi-teknologi-tepat.html      

CARA BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR

CARA BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR


Terima kasih Anda tetap berkunjung ke blog ikan hias ini, banyak artikel ikan hias yang telah dishare di blog ini seperti :


dan masih tetap seputar ikan hias blogikanhias ini akan berbagi informasi diblog ini:




Kalau sudah cinta dan hobi, biasanya orang bisa berjam-berjam duduk didepan wadah tembus pandang atau di kolam pekarangan hanya untuk memperhatikan keindahan dan warna-warni serta goyang lenggak-lenggoknya. Untuk mendapatkannya bahkan rela merogoh kocek jutaan sampai ratusan juta rupiah. Binatang yang dimaksud adalah ikan hias air tawar.

Bisnis ikan hias memang memiliki prospek bisnis menggiurkan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan sedikit keterampilan membudidayakannya anda dijamin dapat potensial income dari bisnis ini. Pasarnya pun terbilang cukup mudah, terutama di kota – kota besar seperti : Tangerang, Serang dan Cilegon, serta beberapa kota besar lain di Jabodetabek.
Alasan yang dipilih mengapa ikan hias sebagai sumber penghasilan ? karena usaha budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas, memerlukan modal yang kecil dan dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga juga waktu yang relatif singkat. Jenis-jenis ikan tersebut antara lain jenis siklid, platis, lemon, cupang, black ghost, manvis, palmas, guppy, diskus, oscar dan masih banyak lagi lainnya dengan tingkat pembudidayaan secara tradisonal, semi intensif ataupun secara intensif dengan sarana dan prasarana yang beragam.
Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :


Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam bak semen, kolam terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga dapat dimanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dapat ditambal dengan ukuran dan diameter yang beragam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama adalah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.

Lingkungan hidup ikan hias air tawar

Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang sangat mempengaruhi adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.
Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.
Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam/basa.
Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD
Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan yang berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan


Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.


Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya. Ciri induk matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut akan keluar beberapa telur. Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk mendapatkan calon indukan adalah dengan jalan membeli, diperoleh dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.


Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat melakukan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) agar bisa memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).

Penetasan Telur ikanhias

Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur dapat dilakukan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

Perawatan Larva hingga Pembesaran

Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan dapat ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, bak plastik, fiber glass dan kolam tanah serta wadah lainnya.

Selama mulai menetas sampai umur ± seminggu larva tidak perlu diberi makan karena masih membawa cadangan makanan berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai diberikan makanan berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva. Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.

Kepadatan penebaran benih ikan harus disesuaikan dengan luasan media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila terlalu padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika jarang tidak efisien penggunaan media budidaya (pemborosan).

Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akibat sisa makanan dan kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru. Makanya para pembudidaya harus memiliki tendon air agar dapat melakukan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.

Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet). Untuk itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini he….supaya pertuumbuhan ikan normal dan untuk menyiapkan calon indukan.

Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

Hama dan Penyakit

Pada budidaya ikan hias, pembudidaya ada kalanya menghadapi hama dan penyakit. Hama yang perlu ditanggulangi adalah ular, burung, katak, larva capung, keong dan yang paling penting adalah manusia. Penyakit yang menyerang ikan hias adalah penyakit yang disebabkan oleh bukan parasit (non parasiter) dan penyakit yang timbul karena serangan parasit.
Penyakit yang berasal dari non-parasiter biasanya bersumber dari faktor lingkungan dan terutama adalah makanan. Makanan yang tidak dibersihkan akan mengundang berbagai macam penyakit. Oleh karena itu makanan yang diberikan sebelumnya harus dicuci dulu agar bersih baru diberikan. Pemberian pakan yang berlebihan dan tidak sesuai akan mengakibatkan adanya gejala kekurangan oksigen dan keracunan. Lingkungan yang lainnya adalah adanya perubahan temperatur, PH dan kesadahan yng tidak sesuai ambang batas normal. Perubahan temperatur biasanya terjadi pada saat musim pancaroba. Pada saat inilah cupang banyak terserang penyakit. Oleh karena itu harus selalu mengontrol keadaan air.
Penyakit parasiter disebabkan karena adanya serangan parasit pada badan ikan, insang, lendir maupun dalam tubuh ikan itu sendiri. Parasit ini dapat berupa protozoa, cacing, udang renik, jamur, bakteri dan virus

Pemasaran

Permintaan ikan hias masih banyak pangsa pasarnya baik untuk pangsa pasar lokal dan ekspor. Untuk memasarkan ikan hias ini para pembudidaya bisa langsung menjual sendiri ke konsumen atau menggunakan jasa pengepul (pengumpul) yang biasanya sudah mempunyai jaringan yang luas dan ada juga pembeli yang langsung datang ke pembudidaya. Ada juga yang menawarkan ke agen-agen (supplier) atau berdagang keliling. Untuk memaksimalkan pemasaran hasil budidaya ikan hias, para pembudidaya harus bisa membuka jaringan yang luas agar bisa mendapatkan konsumen tetap. Cara lainnya adalah dengan melakukan usaha budidaya ikan hias dengan sistem plasma. Selain itu juga dengan membentuk kelompok/asosiasi yang saling menguntungkan antara sesama anggotanya.

Pembudidaya juga harus mempunyai pengepul tetap yang selalu siap menampung hasil usaha. Yang tak kalah penting adalah para pembudidaya harus aktif mencari konsumen secara langsung baik melalui hubungan langsung ataupun melalui media komunikasi seperti telepon dan internet. Konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan dalam bidang pemasaran.

Budidaya ikan hias air tawar merupakan suatu komoditi yang dapat dikembangkan sebagai sumber mata pencaharian karena modal yang diperlukan kecil, dapat memanfaatkan lahan yang sangat terbatas dan waktu yang relatif singkat serta cara budidaya yang mudah. Sekarang yang sangat diperlukan adalah pembinaan dari pemerintah atau instansi terkait lainnya untuk mengembangkan potensi budidaya ikan hias diwilayah masing-masing untuk mengangkatnya sebagai komoditi unggulan juga lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran.

Kabupaten dan Kota Tangerang telah banyak yang membudidayakan ikan hias air tawar dan mempunyai penghasilan yang tinggi. Mudah-mudahan kota-kota besar lainnya di Provinsi Baten dapat meanfaatkan peluang ini baik untuk pangsa pasar lokal maupun ekspor.

 http://ikanias.blogspot.co.id/2013/03/cara-budidaya-ikan-hias-air-tawar.html                                                                                

contoh dan cara membuat kerajinan dari bahan keras

         Contoh Dan Cara Membuat Kerajinan Dari Bahan Keras

                                                                                                                                                                                      Berbagai kerajinan dari barang-barang keras memang bnayak sekali kita temui pada kehidupan sehari-hari dari mulai barang yang terkecil pun sampai barang yang besar sekalipun, pengolahan kerajinan dari bahan-bahan keras ini tidak memerlukan bahan yang baru dan bermutu tinggi, dengan bahan seadanya pun apabila kita mempunyai kekereatifan yang tinggidan sentuhan seni yang indah kerajinan bahan keras berbahan bahan bekas pun dapat menjadi nilai guna dan nilai jual yang tinggi.Kerajinan bahan keras adalah sebuah kerajinan tangan yang mengunakan bahan-bahan keras dalam proses pengolahan dan sekaligus menjadi bahan nbaku utama dari sebuah produksi kerajinannya. Fungsi kerajinan dari bahan keras ini sama dengan kerajinan lainnya yaitu memikli nilai dua fungsi, sebagai benda pakai yang mempunyai nilaia guna seperti lemari, meja kursi dan sebagai benda hias seperti patung, bingkai dll.
Namun tahukah anda bahwa kerajinan bahan keras ini terbagi menjadi dua bagian yakni bahan keras berbahan alami dan dan buatan. Apasih bedannya?
  1. Kerajinan bahan keras buatan, adalah contoh kerajinan yang semua dari bahan bakunya sudah mengalami pengolahan kembali, berbeda dengan jenis kerajinan bahan alami, kerajinan bahan keras buatan ini contohnya yaitu seperti kerajinan yang berasal dari bahan kaca, semen, kawat, timah dll.
  2. Kerajinan bahan keras alami, berbeda jauh dengan kerajinan keras buatan karena kerajinan ini menggunakan bahan baku pembuatannya yang masih mentah yang berasal dari alam yang belum mengalami pengolahanyang mengakibatkan wujud dari bentuk itu sendiri berubah, bahan keras alami ini sangat mudah didapatkan sehingga harganya pun relatif murah karena beberapa bahan utamanya beraada disekitar kita seperti, bambu, biji-bijian, kerang, tulang, pasir, rotan dll.
         Dalam proses pembuatannya meskipun berasal dsari bahan jenis yang berbeda namun pada tahap pembuatannya tidak  begitu berbeda, hanya berbeda sedikit dalam proses pengerjaannya saja berikut tahapan-tahapnnya:
Tahap pembuatan kerajinan keras :
  1. Buat rancangan
            Membuat rancanagan adalah hal pertama yang harus kita lakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat atau mendesain kerajinan apa yang akan kita buat.
  1. Siapkan alat dan bahan
           Setelah anda membuat rancangannya kini yang harus anda lakukan adalah dengan menyiapkan semua yang diperlukan, usahakan untuk bahan yang memilki kualitas yang bagus agar hasil akhirnya pun lebih bagus, tetapi banyak pula yang menggunakan bahan bekas dan nilai guna dan jualnya lebih tinggi, itu semua terserah pada anda dan bahan yang tersedia.
  1. Membuat benda sesuai rancangan
           Setelh semua siap dan lengkap, anda dapat memulainya dengan berbagai rancangan-rancanagn yang telah anda desain, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatannya
  1. Tahap akhir
           Tahap akhir dari semuanya yaitu tahap perapihan dan memberikan berbagai hiasan atau beberapa tambhan lain agar hasil akhirnya lebih indah dan menarik.
           Nah setelah anda memahani cara pembuatan dan macam-macam dari kerajinan yang berbahan baku keras ini, saya akan bagikan apa saja bahan-bahan kerajinan yang dapat anda kreasikan dirumah sebagi hiasan ataupun sebagi barang yang mempunyai nilai guna.
Berikut contoh dan cara membuat kerajinan dari bahan keras yang unik dan sederhana :
  1. Bingkai foto
Cara membuat kerajinan bingkai poto dari bahan keras
Cara membuat kerajinan bingkai foto dari bahan keras
           Bingkai foto yang terbuat dari bahan kayu memang sudah banyak sekali dipasaran namun kali ini saya akan membuat bingkai dari rantingnya, dengan memanfaatkan ranting-ranting kayu bekas tetapi masih bagus juga pastinya. Yang dapat anda kreasikan dengan berbagai hiasan-hiasan agar lebih terlihat lebih menarik.
Alat dan bahan :
  • Kayu
  • Gergaji
  • Lem kayu
  • Triplex
Cara pembuatan : Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk lingkaran atau lempengan kayu.
  • Buat pola persegi panjang, setelah itu lem dengan menggunakan lem kayu secara rapi, pasang dengan membentuk bingkai persegi panjang.
  • Agar lebih kokoh dan kuat gunakan paku sebagai penguat dengan pola bulak balik disetiap tepi bingkainya.
  • Warnai bingkai agar terlihat lebih cantik dan menarik
  • Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi bingkai yang sudah dipotong-potong tadi
  • Dan selesai selamat mencoba.
  1. Lampu hias dari batok kelapa
Cara membuat kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Alat dan Bahan :
  • Satu butir kelapa yang masih utuh berukuran sedang
  • Tatakan kayu berukuran 12 x 12 cm, atau tatakan berbentuk bulat dengan diameter 12cm.
  • Kawat besi 30cm
  • Tali anyaman dari pelapah pisang
  • Kabel dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
  • Pisau untuk mengupas permukaan batok kelapa
  • Ampelas atau beling untuk menghasluskan permukaan batok kelapa
  • Bor listrik
  • Pernis / sirlak
Cara pembuatan :
  • Kupas kelapa sehingga terlihat permukaan batoknya
  • Bersihkan permukaan batok kelapa dengan menggunakan beling ataupun amplas
  • Buat pola dengan menggunakan pensil diatas permukaan batok yang telah halus
  • Lubangi bagian atasnya dengan gergaji besi untuk tempat lampu
  • Keluarkan kelapa dengan dicongkel sedikit demi sedikit
  • Beri lubang untuk bor listrik sesuai pola yang sudah dibuat
  • Buat dudukan dengan menggantungkan lampu
  • Tancapkan kawat pada dudukan kayu yang ada, kemudian bentuk melengkung seperti dahan, pasang kabel dan dudukan lampu mengikuti kawat tadi, setelah itu baru dibungkus dengan lilitan tali dari pelepas pisang agar terlihat seperti batang kayu asli
  • Setelah itu baru pasangkan batok kelapa menggantung seperti buah pada kawat jangan lupa buat daun dari batok ataupun tapasnya sebagai penambah keindahannya.
  • Dan yang terakhir cat lampu sesuai dengan yang anda inginkan dengan pernis ataupun pilok agar terlihat lebih mengkilap.
  1. Tempat pensil
Cara membuat kerajinan Tempat pensil dari bahan keras
Membuat kerajinan Tempat pensil dari bahan keras
Bahan :
  • Beberapa ranting kayu yang sma panjang
  • Karton bekas tisu berbentuk tabung
  • Triplek paku kecil
  • Palu
  • Lem kayu
Cara pembuatan :
  • Potong-potong ranting kayu dengan panjang dan vulume diameter yang sama kira-kira 10 sampai 15cm, buatlah potongan kayu yang dibutuhkan
  • Lem semua permukaan tabung karton bekas tisu
  • Letakan potongan ranting kayu diseluruh permukaan tabung karton secara vertikal. Usahakan rapat dan menempel kuat
  • Buatlah tatakan dari papan kayu sebagai dasar. Paku dengan menggunakan palu supaya kuat
  • Dan terakhir warnai ranting kayu tersebut dengan warna yang anda sukai, agar lebih berwarna dan lebih menarik
Sekian ulasan mengenai postingan saya kali ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk membuka peluang usaha atau bisnis dengan emnggunakan bahan dari jenis kayu atau pun bahan keras lainnya.
Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari infornasi mengenai kerajinan-kerajinan tangan yang berasal dari bahan-bahan keras
Sekian dan terimakasih.

Contoh Dan Cara Membuat Kerajinan Dari Bahan Keras

Berbagai kerajinan dari barang-barang keras memang bnayak sekali kita temui pada kehidupan sehari-hari dari mulai barang yang terkecil pun sampai barang yang besar sekalipun, pengolahan kerajinan dari bahan-bahan keras ini tidak memerlukan bahan yang baru dan bermutu tinggi, dengan bahan seadanya pun apabila kita mempunyai kekereatifan yang tinggidan sentuhan seni yang indah kerajinan bahan keras berbahan bahan bekas pun dapat menjadi nilai guna dan nilai jual yang tinggi.Kerajinan bahan keras adalah sebuah kerajinan tangan yang mengunakan bahan-bahan keras dalam proses pengolahan dan sekaligus menjadi bahan nbaku utama dari sebuah produksi kerajinannya. Fungsi kerajinan dari bahan keras ini sama dengan kerajinan lainnya yaitu memikli nilai dua fungsi, sebagai benda pakai yang mempunyai nilaia guna seperti lemari, meja kursi dan sebagai benda hias seperti patung, bingkai dll.
Namun tahukah anda bahwa kerajinan bahan keras ini terbagi menjadi dua bagian yakni bahan keras berbahan alami dan dan buatan. Apasih bedannya?
  1. Kerajinan bahan keras buatan, adalah contoh kerajinan yang semua dari bahan bakunya sudah mengalami pengolahan kembali, berbeda dengan jenis kerajinan bahan alami, kerajinan bahan keras buatan ini contohnya yaitu seperti kerajinan yang berasal dari bahan kaca, semen, kawat, timah dll.
  2. Kerajinan bahan keras alami, berbeda jauh dengan kerajinan keras buatan karena kerajinan ini menggunakan bahan baku pembuatannya yang masih mentah yang berasal dari alam yang belum mengalami pengolahanyang mengakibatkan wujud dari bentuk itu sendiri berubah, bahan keras alami ini sangat mudah didapatkan sehingga harganya pun relatif murah karena beberapa bahan utamanya beraada disekitar kita seperti, bambu, biji-bijian, kerang, tulang, pasir, rotan dll.
Dalam proses pembuatannya meskipun berasal dsari bahan jenis yang berbeda namun pada tahap pembuatannya tidak  begitu berbeda, hanya berbeda sedikit dalam proses pengerjaannya saja berikut tahapan-tahapnnya:
Tahap pembuatan kerajinan keras :
  1. Buat rancangan
Membuat rancanagan adalah hal pertama yang harus kita lakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat atau mendesain kerajinan apa yang akan kita buat.
  1. Siapkan alat dan bahan
Setelah anda membuat rancangannya kini yang harus anda lakukan adalah dengan menyiapkan semua yang diperlukan, usahakan untuk bahan yang memilki kualitas yang bagus agar hasil akhirnya pun lebih bagus, tetapi banyak pula yang menggunakan bahan bekas dan nilai guna dan jualnya lebih tinggi, itu semua terserah pada anda dan bahan yang tersedia.
  1. Membuat benda sesuai rancangan
Setelh semua siap dan lengkap, anda dapat memulainya dengan berbagai rancangan-rancanagn yang telah anda desain, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatannya
  1. Tahap akhir
Tahap akhir dari semuanya yaitu tahap perapihan dan memberikan berbagai hiasan atau beberapa tambhan lain agar hasil akhirnya lebih indah dan menarik.
Nah setelah anda memahani cara pembuatan dan macam-macam dari kerajinan yang berbahan baku keras ini, saya akan bagikan apa saja bahan-bahan kerajinan yang dapat anda kreasikan dirumah sebagi hiasan ataupun sebagi barang yang mempunyai nilai guna.
Berikut contoh dan cara membuat kerajinan dari bahan keras yang unik dan sederhana :
  1. Bingkai foto
Cara membuat kerajinan bingkai poto dari bahan keras
Cara membuat kerajinan bingkai foto dari bahan keras
Bingkai foto yang terbuat dari bahan kayu memang sudah banyak sekali dipasaran namun kali ini saya akan membuat bingkai dari rantingnya, dengan memanfaatkan ranting-ranting kayu bekas tetapi masih bagus juga pastinya. Yang dapat anda kreasikan dengan berbagai hiasan-hiasan agar lebih terlihat lebih menarik.
Alat dan bahan :
  • Kayu
  • Gergaji
  • Lem kayu
  • Triplex
Cara pembuatan :
.Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk lingkaran atau lempengan kayu.
  • Buat pola persegi panjang, setelah itu lem dengan menggunakan lem kayu secara rapi, pasang dengan membentuk bingkai persegi panjang.
  • Agar lebih kokoh dan kuat gunakan paku sebagai penguat dengan pola bulak balik disetiap tepi bingkainya.
  • Warnai bingkai agar terlihat lebih cantik dan menarik
  • Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi bingkai yang sudah dipotong-potong tadi
  • Dan selesai selamat mencoba.
  1. Lampu hias dari batok kelapa
Cara membuat kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Alat dan Bahan :
  • Satu butir kelapa yang masih utuh berukuran sedang
  • Tatakan kayu berukuran 12 x 12 cm, atau tatakan berbentuk bulat dengan diameter 12cm.
  • Kawat besi 30cm
  • Tali anyaman dari pelapah pisang
  • Kabel dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
  • Pisau untuk mengupas permukaan batok kelapa
  • Ampelas atau beling untuk menghasluskan permukaan batok kelapa
  • Bor listrik
  • Pernis / sirlak
Cara pembuatan :
  • Kupas kelapa sehingga terlihat permukaan batoknya
  • Bersihkan permukaan batok kelapa dengan menggunakan beling ataupun amplas
  • Buat pola dengan menggunakan pensil diatas permukaan batok yang telah halus
  • Lubangi bagian atasnya dengan gergaji besi untuk tempat lampu
  • Keluarkan kelapa dengan dicongkel sedikit demi sedikit
  • Beri lubang untuk bor listrik sesuai pola yang sudah dibuat
  • Buat dudukan dengan menggantungkan lampu
  • Tancapkan kawat pada dudukan kayu yang ada, kemudian bentuk melengkung seperti dahan, pasang kabel dan dudukan lampu mengikuti kawat tadi, setelah itu baru dibungkus dengan lilitan tali dari pelepas pisang agar terlihat seperti batang kayu asli
  • Setelah itu baru pasangkan batok kelapa menggantung seperti buah pada kawat jangan lupa buat daun dari batok ataupun tapasnya sebagai penambah keindahannya.
  • Dan yang terakhir cat lampu sesuai dengan yang anda inginkan dengan pernis ataupun pilok agar terlihat lebih mengkilap.
  1. Tempat pensil
Cara membuat kerajinan Tempat pensil dari bahan keras
Membuat kerajinan Tempat pensil dari bahan keras
Bahan :
  • Beberapa ranting kayu yang sma panjang
  • Karton bekas tisu berbentuk tabung
  • Triplek paku kecil
  • Palu
  • Lem kayu
Cara pembuatan :
  • Potong-potong ranting kayu dengan panjang dan vulume diameter yang sama kira-kira 10 sampai 15cm, buatlah potongan kayu yang dibutuhkan
  • Lem semua permukaan tabung karton bekas tisu
  • Letakan potongan ranting kayu diseluruh permukaan tabung karton secara vertikal. Usahakan rapat dan menempel kuat
  • Buatlah tatakan dari papan kayu sebagai dasar. Paku dengan menggunakan palu supaya kuat
  • Dan terakhir warnai ranting kayu tersebut dengan warna yang anda sukai, agar lebih berwarna dan lebih menarik
Sekian ulasan mengenai postingan saya kali ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk membuka peluang usaha atau bisnis dengan emnggunakan bahan dari jenis kayu atau pun bahan keras lainnya.
Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari infornasi mengenai kerajinan-kerajinan tangan yang berasal dari bahan-bahan keras
Sekian dan terimakasih                                                                                    .http://blogoinformasi.com/contoh-dan-cara-membuat-kerajinan-dari-bahan-keras/